Memberi sebuah nama tentunya tidak boleh asal, banyak yang bilang nama adalah sebuah doa. Setiap orangtua memberikan nama yang baik tentunya, kadang nama anaknya berakhiran dengan marga atau dengan nama ayahnya, atau kadang dengan campuran nama ayah dan ibunya. Semua bervariasi sesuai keinginan, yang penting nama itu baik dan menjadikannya sebuah doa dari orangtua untuk anaknya.
Nama saya Dewi Yayan Salmiati. Nama itu diberikan oleh bapak, mamah, serta sesepuh kampung dimana aku tinggal. "Dewi" sendiri diberikan oleh mamah, yang artinya putri kedua/putri raja. "Yayan" diberikan oleh bapak, tidak berarti sesuatu tetapi nama itu bentuk panggilan dari nama Sunda berakhiran atau berawalan -yan. Dan "Salmiati" sendiri diberikan oleh sesepuh, yang artinya selamat.
Jadi Dewi Yayan Salmiati artinya putri kedua/putri raja (sunda) yang selamat.
Tugas Filsafat
Jumat, 03 Juli 2015
Pengembangan KTSP di SDN Ciceri 3 Kota Serang
NAMA : Dewi Yayan Salmiati
NIM : 2227131853
JUDUL : Pengembangan KTSP di SDN Ciceri 3 Kota Serang
DESKRIPSI
Kurikulum
merupakan suatu alat, Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program
pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang
berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam
satu periode jenjang pendidikan. Ada beberapa alasan mengapa
tujuan perlu dirumuskan dalam kurikulum. Pertama, tujuan erat kaitannya
dengan arah dan sasaran yang harus dicapai oleh setiap upaya pendidikan. Kedua,
dapat membantu dalam mendesain model kurikulum dan sistem pembelajaran. Ketiga,
dapat digunakan sebagai control kualitas pembelajaran. Pada
system KTSP, sekolah memiliki “full autority and responsibility” dalam
menetapkan kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan visi dan misi dan tujuan
satuan pandidikan.Untuk mewujudkan visi dan misi, dan tujuan tersebut, sekolah
dituntut untuk mengembangkan standar kompetensi dan kompetensi dasar kedalam
indicator kompetensi, mengembangkan strategi, menentukan prioriotas,
mengendalikan pemberdayaan berbagai potensi sekolah dan lingkungan sekitar, serta
mempertanggungjawabkannya
kepada
masyarakat dan pemerintah. Karena
hal itu penulis melakukan penelitian terhadap pengembangan KTSP di SDN Ciceri 3
Kota Serang. Bagaimana proses pembuatan Silabus, RPP dan sebagainya yang mana
hal itu bentuk dari bagaimana sekolah (kepala sekolah, guru) mengembangkan
KTSP, adakah pelaksanaan pegembangan tersebut.
Pada
hari Jum’at 8 Mei 2015, penulis untuk ke tiga
kalinya berkunjung ke SDN Ciceri 3 Kota Serang untuk melakukan
observasi. Penyambutan pihak sekolah terhadap penulis sangat
ramah. Penulis diizinkan mewawancarai guru
kelas V a yang bernama Ibu Minkhaermidah, S.Pd. Di
dalam wawancara mengenai pengembangan KTSP disekolah tersebut, ibu midah
menerangkan bahwa, adanya pengembangan kurikulum di SD tersebut. Dasar yang
menjadi pengembangannya adalah sekolah tersebut yang berbasis adiwiyata. Yang
mana seluruh pengembangan kurikulumnya
berdasarkan lingkungan hidup. Jadi mulai dari visi, misi dan tujuan sekolah,
silabus, rpp di SD tersebut berhubungan dengan adiwiyata (berbasis lingkungan
hidup). Dan sekolah ini sudah 2 tahun berturut-turut menjadi juara sekolah
adiwiyata. Dalam pembuatan dan pengembagan kurikulum di SD tersebut, semua
bertanggung jawab, mulai dari Kepala sekolah, Komite sekolah, guru-guru semua
dilibatkan. Dalam pengembangannya dilakukan dengan cara membuat program
semester, tentunya dilakukan setiap semester baru atau setiap 1 tahun sekali.
Di setiap pengembangannya dilakukan evaluasi kurikulum terlebih dahulu, agar
dapat mengetahui apa saja yang kurang dan perlu dikembangkan. Dalam evaluasi
selain silabus dan rpp yang dikembangkan, standar kelulusan dan kriteria
ketuntasan minimal juga turut dievaluasi dan dikembangkan.
Dalam
penjelasan ibu midah tersebut, dapat disimpulkan bahwa adanya pengembangan kurikulum.
Tidak hanya kepala sekolah, tetapi komite sekolah serta guru-guru pun ikut terlibat
dalam pengembangannya. Tetapi pada saat saya mewawancarai guru yang lebih
senior disekolah tersebut, terdapat perbedaan yang mencolok. Bahwasannya beliau
(guru yang lebih senior) menerangkan bahwa tidak ada pengembangan kurikulum,
bahkan beliau mengatakan silabus dan rpp, tidak dibuat sendiri melainkan
melihat atau mengcopy dari pusat atau litbang. Dari penjelasan guru yang
berbeda tersebut, terdapat kemungkinan yang sebenarnya terjadi, pertama tidak
semua guru terlibat dalam pembuatan silabus, rpp atau pengembangan kurikulum
disekolah tersebut karena perbedaan keterangan dari guru junior dan senior,
penulis berpendapat bahwa hanya guru junior yang terlibat dalam pengembangan
kurikulum, mungkin karena dianggap lebih muda dan kreatif. Kedua, tidak adanya
sikap yag tegas dari pimpinan untuk keterlibatan guru-guru dalam pengembangan kurikulum
di SD tersebut.
Setiap
sekolah diharuskan adanya pengembangan kurikulum. Dalam pengembangan KTSP
sebaiknya kepala sekolah, staff dan guru harus terlibat langsung didalamnya.
Terutama guru, karena seorang guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam
pengembangan kurikulum. Adanya pengembangan kurikulum agar tercapai sebuah
tujuan yang diinginkan, menghasilkan lulusan yang baik dalam berbagai bidang,
dan proses belajar mengajar bisa terlaksana dengan baik sesuai dengan
perkembangan zaman. Keberhasilan sebuah sekolah bisa dilihat dari kurikulum
yang dikembangkannya untuk mencetak anak didik yang kreatif dan imovatif
tentunya yang dibarengi dengan guru yang kreatif dan inovatif pula.
Senin, 09 Maret 2015
Filosofi Dan Mitos Bunga Edelweis
Bunga ini memang tidak
begitu indah bentuknya tetapi perjuangan untuk memperolehnya telah membuatnya
sangat berkesan dan indah untuk diceritakan. Untuk mendapatkannya, kita akan
mengalami kepanasan, kedinginan, kehujanan (bila sedang musim hujan), memasuki
hutan yang lebat, dan menempuh perjalanan yg jauh. Namun, apapun akan dilakukan
untuk melihat dan menikmati bunga EDELWEIS bagi seorang pecinta alam dan pasti
TIDAK AKAN MEMETIKNYA UNTUK DI BAWA PULANG bila mereka menyebut dirinya sebagai
PECINTA ALAM.
Anaphalis javanica,
yang dikenal secara populer sebagai Edelweiss jawa (Javanese edelweiss), adalah
tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi Nusantara.
Tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian 8 m dan dapat memiliki batang sebesar
kaki manusia walaupun umumnya tidak melebihi 1 m. Tumbuhan ini sekarang
dikategorikan sebagai langka.
Edelweis merupakan
tumbuhan pelopor bagi tanah vulkanik muda di hutan pegunungan dan mampu
mempertahankan kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus, karena mampu
membentuk mikoriza dengan jamur tanah tertentu yang secara efektif memperluas
kawasan yang dijangkau oleh akar-akarnya dan meningkatkan efisiensi dalam
mencari zat hara. Bunga-bunganya, yang biasanya muncul di antara bulan April
dan Agustus , sangat disukai oleh serangga, lebih dari 300 jenis serangga
seperti kutu, tirip, kupu-kupu, lalat, tabuhan, dan lebah terlihat
mengunjunginya. Jika tumbuhan ini cabang-cabangnya dibiarkan tumbuh cukup
kokoh, edelweis dapat menjadi tempat bersarang bagi burung tiung batu licik
(Myophonus glaucinus).
Bunga ini rata-rata
berwarna putih–abu-kehijauan dan putih kekuning-kuningan. Banyak yang
mengatakan bahwa ada edelweis yang berwarna ungu, biru, dan merah. Kebenarannya
masih sebuah misteri. Bunga ini tumbuh membentuk rimbunan kecil di permukanan
tanah. Ketika dipetik dan disimpan di tempat kering dan temperatur ruangan,
bunga ini tidak akan berubah warna seolah-olah ia tetap hidup dan abadi. Inilah
keistimewaannya sehingga ia sering menjadi lambang kecintaan seorang remaja
pria terdadap kekasihnya. Hal ini jugalah yang memancing para pendaki untuk
memetik dan membawanya pulang. Bunga ini tidak akan layu jika sudah dipetik
tetapi bunga ini hanya akan mengering.
Bagian-bagian edelweiss
yang sering dipetik dan dibawa turun dari gunung untuk alasan-alasan estetis
dan spiritual, atau sekedar kenang-kenangan oleh para pendaki. Pada bulan
Februari hingga Oktober 1988, terdapat 636 batang yang tercatat telah diambil
dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, yang merupakan salah satu tempat
perlindungan terakhir tumbuhan ini. Dalam batas tertentu dan sepanjang hanya
potongan-potongan kecil yang dipetik, tekanan ini dapat ditoleransi. Di Taman
Nasional Bromo Tengger Semeru, tumbuhan ini dinyatakan punah.
Bunga edelweis
(Leontopodium alpinum) yang sering disebut-sebut sebagai bunga abadi tumbuh di
tempat terbuka dan lembab yang terdapat di puncak atau lereng gunung tertentu,
seperti Gunung Gede, Malabar, Papandayan, Cikurai, Guntur, dll. Dalam ilmu
botani, bunga tersebut terbentuk secara alami dari timbunan humus dan
memerlukan waktu sedikitnya lima tahun untuk tumbuh dan berbunga.
Bunga edelweis jawa ini
sudah banyak dibudidayakan oleh para petani di daerah Dataran Tinggi Dieng di
Jawa Tengah. Biasanya mereka membudidayakan dengan cara menanam anakan yang
tumbuh dari biji dan tersebar di sekitar pohon induknya. Paling tidak bunga
edelweis ini sebaiknya ditanam di daerah dataran tinggi lebih dari 1000 m dpl,
pada tanah liat berkapur atau berpasir dengan pH (keasaman tanah) antara 4-7.
Dan menyukai sinar matahari penuh.
Filosofi dan Mitos bunga Edelewis (Anaphalis Javanica)
Filosofi dan Mitos bunga Edelewis (Anaphalis Javanica)
Filosofi :
Edelweiss (Leontopodium alpinum), salah satu bunga yang sangat terkenal sebagai "BUNGA GUNUNG EROPA", sebagai salah satu keluarga BUNGA MATAHARI (Asteraceae).
Edelweiss (Leontopodium alpinum), salah satu bunga yang sangat terkenal sebagai "BUNGA GUNUNG EROPA", sebagai salah satu keluarga BUNGA MATAHARI (Asteraceae).
Nama bunga ini berasal
dari GERMAN edel (berarti Mulia-noble) dan weiß (berarti Putih - white). Nama
Genusnya Leontopodium berarti "LION'S paw" atau CAKAR MACAN,
sedangkan LEON dari bahasa YUNANI - leon (lion) and podion ( KAKI, pous, foot).
• Bunga ini bisa tumbuh mencapai ukuran 3-20cm (dalam perawatan dan pengembangan bisa mencapai 40cm). Daun yang muncul nampak seperti WOOL karena tertutup oleh BULU-BULU yang PUTIH.
• Bunga ini mekar antara bulan JULI dan SEPTEMBER . Dan uniknya penyebaran bunga ini lebih menyukai daerah berbatu dan berkapur pada ketinggian 2000-2900m.
• Bunga ini tidak beracun, dan sudah digunakan sebagai obat tradisional untuk melawan penyakit yang berhubungan dengan perut (pembedahan perut) dan penyakit yang berhubungan dengan pernapasan.
• Bunga ini biasanya tumbuh di lokasi yang tidak terjangkau, yang mana ini banyak terjadi di negara Slovenia dengan pegunungannya . Karena warna PUTIH-nya maka Switzerland menjadikannya sebagai simbol ke-MURNI-an dan ke-CANTIK-an, sehingga bangsa ROMANIA menyebutnya sebagai, floarea reginei (Queen's flower).
Mitos Bunga Edelweis
• Bunga ini bisa tumbuh mencapai ukuran 3-20cm (dalam perawatan dan pengembangan bisa mencapai 40cm). Daun yang muncul nampak seperti WOOL karena tertutup oleh BULU-BULU yang PUTIH.
• Bunga ini mekar antara bulan JULI dan SEPTEMBER . Dan uniknya penyebaran bunga ini lebih menyukai daerah berbatu dan berkapur pada ketinggian 2000-2900m.
• Bunga ini tidak beracun, dan sudah digunakan sebagai obat tradisional untuk melawan penyakit yang berhubungan dengan perut (pembedahan perut) dan penyakit yang berhubungan dengan pernapasan.
• Bunga ini biasanya tumbuh di lokasi yang tidak terjangkau, yang mana ini banyak terjadi di negara Slovenia dengan pegunungannya . Karena warna PUTIH-nya maka Switzerland menjadikannya sebagai simbol ke-MURNI-an dan ke-CANTIK-an, sehingga bangsa ROMANIA menyebutnya sebagai, floarea reginei (Queen's flower).
Mitos Bunga Edelweis
Edelweis (kadang
ditulis eidelweis) atau Edelweis Jawa (Javanese edelweiss) juga dikenal sebagai
Bunga Abadi yang mempunyai nama latin Anaphalis javanica, adalah tumbuhan
endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi Indonesia. Tumbuhan
ini dapat mencapai ketinggian maksimal 8 m dengan batang mencapai sebesar kaki
manusia walaupun umumnya tidak melebihi 1 m.
Di balik keindahan dari
bunga edelweis ternyata tersimpan sebuah mitos, dimana bagi yang memberikan
bunga ini kepada pasangannya, maka cintanya akan abadi. Tidak sedikit para
pencinta alam yang menjadikan bunga abadi ini menjadi salah satu hadiah spesial
bagi pasangannya. Konon, hal itu dimaksudkan agar cintanya abadi.
Mmm.., kalau bicara
mengenai mitos memang susah, meskipun terkadang itu tidak masuk akal. Tapi di
lain sisi, ketika posisi kita telah menjadi korbannya, justru sebaliknya,
“Mitos mampu mengalahkan sebuah logika dan keyakinan”. Nggak percaya? Coba deh
tanyain ke teman-teman kamu mengenai hal ini. Atau mungkin diantara kamu memiliki
cerita tersendiri mengenai mitos ini.
Siapa yang nggak tahu
bunga edelweis, atau banyak orang yang memberikan istilah dengan bunga abadi.
Kalau dilihat dari bentuknya bunga ini sangat cantik, dan di balik
kecantikannya itu tersimpan makna ataupun mitos yang cukup banyak
mempercayainya. Butuh perjuangan untuk mendapatkannya, karena bunga yang satu
ini biasanya tumbuh di puncak-puncak atau lereng-lereng gunung.
Oleh karena itu kamu
bisa membayangkan betapa susahnya untuk bisa memetik si bunga abadi ini. Orang
bilang, “Untuk mendapatkan bunga edelweis yang indah, maka semakin besar resiko
yang dihadapi”, karena nyawa adalah tantangannya. Mengingat bahwa bunga
edelweis telah menjadi bunga yang langka dan dilindungi, razia juga salah satu
resiko yang harus ditanggung.
Tapi.., fenomena yang
ada sekarang ini justru mengharuskan kita agar dapat bijaksana dan membuat
benang merah agar bunga edelweis tetap ada sebagai pelepas dahaga jika
seandainya suatu saat kita berdiri di sebuah puncak yang tinggi, dimana sekeliling
kita adalah hamparan bunga abadi ini. Save Edelweis!
So, kalau pacar kamu
bertanya, “Kenapa kamu (tiba-tiba) nggak suka bunga edelweis? Bukankah itu
bunga abadi yang bisa membuat cinta kita abadi seperti bunga edelweis?”. Cari
alasan lain aja deh, yaa.. mungkin kamu bisa bilang, “Bunga itu terlalu indah
untukku..”, “Aku gak tega melihatnya, karena hanya bunga ini puncak dan lembah
di pegunungan menjadi indah..”, atau, “Cinta kita akan lebih indah dan abadi
jika kamu memberikan bunga bank..”. Bagi yang percaya bahwa bunga edelweis bisa
membuat cinta kamu abadi, akan lebih bijaksana kalau kamu justru membiarkan
bunga itu tumbuh dan abadi sesuai pada tempatnya.
Kamu tidak akan pernah
mendapatkan cinta abadi (dari sekuntum bunga abadi), tapi adalah cinta sejati
(juga bukan dari sekuntum bunga Edelweis). Dan kamu justru tidak akan
mendapatkan keduanya jika kamu tidak meyakini bahwa yang sedang kamu rasakan???
Makna di Balik Angka 8
Makna
di balik angka 8 (Angka Favorit)
Apakah
angka favorit anda angka 8? Sama dengan
saya? Saya atau mungkin anda menganggap angka 8 sebagai angka keberuntungan untuk
anda? Sebenarnya semua angka memiliki hal yang istimewa, namun tentang angka 8 ini
sangat unik untuk dibahas.
Terdapat deret
angka dari 1 sampai 10 di dunia ini. Namun ada salah satu angka yang
cukup menjadi perbincangan diberbagai kalangan, dan mempunyai banyak arti-arti
didalamnya, yakni angka 8. Angka 8 dianggap sebagai angka yang sempurna, karena
bila kita teliti, angka 8 adalah angka yang tidak terputus dalam penulisannya.
Dan juga, Angka delapan secara matematis adalah
perpaduan dari dua angka yang sama, yakni 4, walaupun tidak terlalu hebat
perkalian angka 4, namun akan sedikit lebih menarik jika diurutkan angka 2
sebanyak 4 kali, ternyata jumlahnya pun 8. Mau dibuktikan?
Perhatikanlah penjumlahan dan perkalian dengan angka 8
berikut ini! Anda akan mengetahui bahwa angka 8 memang mempunyai keunikan yang
khas.
1 + (8 x 1)
2 + (8 x 12)
3 + (8 x 123)
4 + (8 x 1234)
5 + (8 x 12345)
6 + (8 x 123456)
7 + (8 x 1234567)
8 + (8 x 12345678)
9 + (8 x 123456789)
1 + (8 x 1)
2 + (8 x 12)
3 + (8 x 123)
4 + (8 x 1234)
5 + (8 x 12345)
6 + (8 x 123456)
7 + (8 x 1234567)
8 + (8 x 12345678)
9 + (8 x 123456789)
Hasilnya luar biasa sekali, ternyata sangat unik. Inilah hasil penjumlahannya:
9
98
987
9876
98765
987654
9876543
98765432
987654321
Ternyata hebat ya angka 8 itu? Gabungan dari angka nol
yang ditumpuk, menghasilkan angka 8 yang sangat mengagumkan.
Angka
8 di berbagai negara Asia menjadi angka yang dianggap membawa keberuntungan.
Contohnya di negara Cina, dalam tradisi Tionghoa, angka 8 merupakan pertanda
rejeki nomplok. Sampai-sampai pada saat olimpiade Beijing 3 tahun yang lalu,
pembukaannya diselenggarakan pada tanggal 8 Agustus 2008 (08-08-08), jam
08.08.08 semua serba angka 8. ada juga menurut Feng Shui, Angka 8 atau
disebut bintang kekayaan ini adalah salah satu white star yang membawa
keberuntungan spesial. Selalu membawa keberuntungan ekstra dimanapun angka ini
muncul. Praktisi feng shui bintang terbang mengetahui bahwa angka 8 ini adalah
angka yang paling menguntungkan untuk periode 8. Angka 8 adalah
angka keberuntungan sekarang dan sampai tahun februari tahun 2024. Dunia bisnis
memakai angka ini sebagai akhiran nomer rekening bank, nomer plat kendaraan,
nomer rumah, nomer telepon, dan segala bentuk yang menggunakan nomer.
Nomer
8 ini disebut juga white star dari 3 angka white star. Dua angka lainnya adalah
angka 1 dan 6. Jadi kombinasi angka 1, 6 dan 8 adalah angka-angka
keberuntungan periode ini. Di rumah membuat kolam air berbentuk angka 8 juga akan
sangat menguntungkan. Angka 8 adalah angka yang paling kuat di antara angka
yang mewakili unsur tanah. Angka 8 juga
dianggap lambang infinity atau angka yang tak pernah berakhir. Keberuntungan
tiada akhir. Gunakan figure 8 ini semaunya karena ini akan memberikan
keberuntungan ekstra. Itu angka 8 dari sisi Feng Shui, dalam tradisi Tionghoa
di Cina sana.
Angka 8 juga merupakan pertanda keberuntungan di Jepang,
salah satu negara Asia yang sangat maju. Angka 8 di Jepang diucapkan dengan
nama ’hachi’ yang artinya beruntung, bahagia, segalanya yang positif. Di
Jepang, banyak sekali nomor telepon, harga barang di supermarket yang diakhiri
dengan angka 8. terlihat sekali bahwa masyarakat jepang sangat mempercayai
bahwa angka 8 sebagai angka pembawa keberuntungan.
Kalau di Indonesia
sendiri, angka 8 bisa kita temui ada satuan anti teror yang dinamakan Densus 88
yang sukses menyingkirkan “sesepuh“ terorisme di Indonesia. Lalu jika di
ingat-ingat kembali, Kejadian BOM meledak di hotel JW Mariot dan Ritz Carlton
tamu hotel tersebut meminta kamar NO 1808.
Tanggal 08 bulan 08 DENSUS 88 menyergap rumah di sebuah desa
kecil yang di indikasikan tempat persembunyian Noordin M. Top. Baku tembak
DENSUS 88 dengan
penghuni rumah adalah kurang lebih 18 jam.
Dengan 8 ledakan dan
jumlah teroris ada 8 orang
: 3 mati 5 tertangkap. Sejak saat itulah angka 8 di Indonesia mulai dianggap
sebagai angka pembawa keberuntungan. Pihak
kepolisian pun kemudian membuat kelompok yang hampir sama dengan Densus 88 tapi
tidak ’booming’ layaknya Densus 88.
Apakah anda
percaya atau tidak dengan berbagai mitos tentang angka 8? Mari kita ambil
manfaatnya, sebagai pengetahuan tambahan dan jangan terlalu dimasukkan ke dalam
hati. Apalagi kita sangat mempercayai bilangan itu, sehingga menjurus pada
kemusrikan. Selain itu sebagai muslim, kita memiliki angka-angka yang berbeda dengan nilai yang lain, bukan.
Referensi:
Minggu, 08 Maret 2015
FILOSOFI ZAKAT
FILOSOFI ZAKAT
Zakat adalah ibadah yang berkaitan
dengan harta benda. Seseorang yang telah memenuhi syarat-syarat tertuntun untuk
melaksanakannya, bukan semata-mata atas dasar kemurahan hatinya, tetapi kalau
pula dengan tekatan dari penguasa, dan karenanya agama menetapkan amilin atau petugas-petugas khusus yang
mengelolanya, disamping menetapkan sanksi-sanksi kepada yang enggan demi
terlaksanakannya zakat sesuai dengan petunjuk-petunjuk Ilahi.
Ada
tiga landasan pilosofis dan kewajiban zakat.
a. Istikhlaf (penugasan sebagai khalifat di
bumi)
Allah SWT adalah pemilik seluruh isi
dunia ini. Secara
oitomatis Allah juga lah penguasa harta-harta manusia. dengan
demikian. Seseorang yang beruntung mendapatkan sejumlah harta pada hakikatnya
hanya menerima titipan sebagai amanat untuk disalurkan sesuai dengan kehendak
pemiliknya dalam hal ini Allat SWT.
Manusia yang beriman kepada Allah
dan menyadari bahwa pemilik yang sebenarnya dari seluruh harta benda yang
disimpan dilangit dan dibumi adalah Allah, bahwa pengurusan hidup manusia
sebenarnya hanyalah ada di tangan-Nya; bahwa perhitungan urusan yang sebesar
debu pun ada pada catatnya. Dan bahwa balasan akhir atas perbuatan-perbuatan
baik dan buruk dari manusia akan diberikan olehnya dengan perhitungan yang
mutlak, maka akan mudahlah bagiannya untuk mempercayakan diri padanya. Dan
bukan kepada pendapat dan fikiran diri sendiri, tentu ia akan mau membelanjakan
harta bendanya menurut arahan yang diberikan oleh Allah dan menyerahkan soal
untung rugi kepadanya semata-mata.
Konsekuensi dan pemilikam mutlak
terhadap harta benda adalah bahwa manusia yang kepadanya dititipkan harta
tersebut harus memenuhi ketetapan-ketetapan Tuhan dalan hal ini yang berkaitan
dengan harta tersebut baik dalam pengembangan maupun dalam penggunaannya yakni,
antara lain kewajiban untuk mengeluarkan zakat demi kepentingan masyarakat
bahkan sedekah dan infak di samping zakat bila hal tersebut dibutuhkan.
Tugas kekhalifahan/istikhlaf manusia secara umum adalah
tugas mewujutkan kemakmuran dan kesjahteraan dalam hidup dan kehidupan (QS
Al-An’am:165) serta tugas pengapdian atau ibadah dalam arti luas (QS
Adz-Dzariyat:56). Untuk menunaikan tugas tersebut,Allah memberikan manusia anugrah
sistem kehidupan dan sarana kehidupan (QS Luqman:20).
Harta sebagai sebuah sarana bagi
manusia, dalam pandangan islam merupakan hak mutlak milik Allah SWT.
Kepemilikan manusia hanya bersifat relatif, sebatas untuk melaksanakan amanah
mengelola dan memanfaatkan sesuai dengan ketentuannya ( QS Al-Hadid:7 dan QS
An-Nur:33). Harta yang dianggap sebagai perhiasan hidup yang memungkinkan
manusia bisa menikmatinya dan sebagai bekal ibadah dapat pula sebagai bekal
keimanan. Adanya ujian merupakan satu bentuk penilaian terhadap kesadaran
kepatuhan dan pengakuan bahwa apa yang dimilikinya benar-benar merupakan
karunia dan kepercayaan dari Allah bagi yang menerimanya. Untuk itu wajib zakat
merupakan suatu yang alamiyah bagi kehidupan manusia, karena zakat yang dikeluarkan
atau diberikan oleh seseorang dari harta yang diperoleh, pada hakikatnya
dikembalikan padapemilik utamanya yaitu Allah SWT.
Allah SWT menjadikan harta benda
sebagai alat dan sarana kehidupan untuk seluruh umat manusia sehinggga
menggunakanna harus diarahkan kepada kepentingfan mereka bersama, dan karena
itu Allah melarang untuk memberikan harta benda kepada orang-orang yang diduga
keras akan menyia-nyiakannya (walaupun uang tersebut atas namanya).
Artinya:
Dan janganlah kamu serahkan kepada
orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta kamu ada dalam kekuasaanmu. (An-Nisa:5)
Atas
dasar inilah Allah SWT menetapkan bagian-bagian tertentu dalan harta benda
(antara lain dengan nama zakat) untuk diserahkan guna kepentingan masyarakat
banyak atau anggota-anggota masyarakat yang membutuhkannya. Sejak semula tuhan
telah menetapkan bahwa harta tersebut
dijadikannya untuk kepentingan bersama, bahkan agaknya tidak terlebih jika
dikatakan bahwa mulanya masyarakatlah yang berwenang menggunakan harta tersebut
secara keseluruhan kemudian Allah menganugrahkan sebagian dari padanya kepada pribadi-pribadi
yang mengusahakannya sesuai kebutuhan masimg-masing.
Allah memberikan kebebasan kepada
manusia untuik menggunakan apa yang diperoleh dari karunia-Nya. Namun ditegaskan bahwa karena dia bukanlah
satu-satunya khalifah dan karenanya
terdapat jutaan manusia lain yang mempunyai kedudukan yang sama sebagai khalifah, maka mereka pun mempunyai hak yang
sama. Untuk itu dalam proses pendayagunaan karunia Allah, perlu dilakukan
dengan cara yang efesien dan adil agar “saudara” yang lainnya mendapatkan
kemakmuran sebagaimana yang diperolehnya. Pada dataran ini, maka adanya
solidaritas sosial (al-ta’awun al-ijtima’i)
merupakan bagian lain dari dasar adanya kewajiban zakat.
Pengabaian kewajiban seseorang
terhadap sesamanya dipandang sebagai kegagalan yang serius dalam memenuhi
kewajibannya terhadap Tuhan. Oleh karenanya menurut Al-Qur’an pembayaran zakat
oleh muzakki atau aghniya bukan
merupakan bentuk pemihakan terhadap si miskin.karena si kaya bukanlah pemilik
riil kekayaan itu (Al-Hadid:7). Begitu pula sebaliknya, mustahik / penerima zakat tidak boleh memandang penerimaan zakat
sebagai perlakuan tidak baik karena apa yang mereka terima sebenarnya adalah
hak mereka yang telah dibentuk oleh Allahdalam kekayaan orang-orang kaya (QS
Adz-Dzariyat:91 dan Al-ma’arij:25).
Dengan demikian penolakan terhadap
adanya kewajiban zakat merupakan sikap yang bertentangan dengan sunnatullah, bahwa manusia sebagai khalifah dan kekayaan adalah amanah
Tuhan. Mereka yang melanggar sunnatullah dianggap
termasuk orang yang tidak mensyukuri karunia-Nya(Ali-Imran:180)
b. Solidaritas sosial
Manusia adalah makhluk sosial, kebersamaaan
sekian banyak individu dalam satu wilayah membentuk masyarakat yang sifatnya
berbeda dengan individu-individu tersebut.
Manusia tidak bisa hidup tanpa
bantuan masyarakatnya, bahkan sekian banyak pengetahuan yang diperolehnya
melalui masyarakat, seperti bahasa, adat istiadat, etika sopan santun dan
lain-lain.
Demikian juga dalam bidang materiel
(ekonomi) betapapun seseorang mempunyai kepandaian, namun hasil-hasil materiel
yang diperolehnya adalah berkat bantuan pihak-pihak lain baik secara langsung
disadarinya maupun tidak.
Seseorang petani berhasil di dalam
pertaniannya karena adanya irigasi, alat-alat (walaupun sederhana), makanan,
pakaian, stabilitas keamanan yang kesemuanya tidak dapat ia diwujudkan kecuali
oleh kebersamaan pribadi-pribadi tersebut atau dengan kata lain masyarakat.
Seseorang pedagang demikian pula
halnya, siapa yang menjual kepadanya dan siapa pula yang membelinya kalau bukan
masyarakat itu?
Dari segi lain, harus disadari
produksi apapun bertuknya, pada hakikatnya merupakan pemanfaatan materi-materi
yang telah di ciptakan dan dimiliki Tuhan. Manusia dalam berproduksi hanya
mengadakan perubahan, penyesuaian, atau perakitan satu bahan dengan bahan yang
lain.
Demikian itu yang terlihat dalam
bidang pertanian,perindustrian,jasa dan sebagainya.
Tuhan yang menciptakan bahan
mentahnya dan manusia atas petunjuk Allah SWT yang mengelolanya. Nah, kalau
demikian wajarlah bila tuhan menyatakan bahwa harta adalah milik-Nya, dan wajar
pulalah bila ia memerintahkan untuk mengeluarkan sebagian dari apa yang
dimilikinya itu untuk orang-orang tertentu.
c. Persaudaraan
Manusia berasal dan satu keturunan
adam dan hawa, sehingga antara seseorang dengan yang lainnya terdapat pertalian
darah.
Persaudaraan akan lebih kokoh, jika
pertalian darah diatas ditambah dengan hubungan akidah dan kebersamaan agama.
Jadi hubungan persaudaraan telah
menuntut bukan sekedar hubungan take and give (memberi dan menerima) atau
pertukaran manfaan tetapi melebihi itu semua, yakni memberi tanpa menanti
imbalan atau membantu walaupun yang dibantu tidak membutuhkan, lebih-lebih lagi
jika mereka bersama, hidup dalam satu lingkungan.
Dan Zakat
adalah alat yang sempurna untuk menterjemahkan prinsip Islam tentang persaudaraan
dan rasa kemanusiaan kedalam kehidupan yang nyata. Allah dengan sangat jelas
menginginkan agar zakat ditujukan sebagai suatu bentuk ‘kontribusi’ oleh setiap
Muslim, lelaki dan perempuan, terhadap kemajuan dan kesejahteraan suatu negara
Islam.
“Dan
orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka adalah
menjadi ‘penolong’ bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh yang ma’ruf dan
mencegah yang mungkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka ta’at
kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah,
sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (At-Taubah: 71).
Jadi kebersamaan dan persaudaraan
inilah yang mengantar kepada kewajiban menyisihkan sebagian harta benda dalam
bentuk zakat(sadaqah).
Langganan:
Komentar (Atom)